Transformasi Digital Dalam Pendidikan, Pemkot Bitung dan Google Indonesia Bentuk Kerjasama

    Transformasi Digital Dalam Pendidikan, Pemkot Bitung dan Google Indonesia Bentuk Kerjasama
    Wali kota Bitung Maurits Mantiri, Wakil Wakil Wali kota Bitung Hengky Honandar dan Sekda Rudy Theno bersama Tim Google Indonesia

    BITUNG - Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung Maurits Mantiri dan Hengky Honandar terus lakukan perhatian terkait Pendidikan di kota Bitung. Dan terkait hal itu Pemerintah Kota Bitung lewat Kemendikbud Ristek lakukan kerjasama dengan Google Indonesia.

    Di bawah Pemerintahan Maurits Hengky kerjasama yang dilakukan dan berfokus kepada Murid dan Tenaga Pendidik lewat Program Merdeka Belajar (PMM) ini adalah bentuk upaya  transformasi Digital sejalan dengan Visi Kota Bitung sebagai kota Digital.

    Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah (Dirjen Pauddasmen) Dr. Iwan Syahril  Ph.D Menyampaikan bahwa Data yang dimiliki Kemendikbud Ristek mengenai Pendidikan di Kota Bitung dari tingkat PAUD hingga Menengah.

    Bahkan menurutnya, dari data Tersebut kerjasama yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Dan Google Indonesia atau lebih tepatnya Google For Education, bahwa Fitur dalam Program Platform Merdeka Mengajar Adalah Google Workshop Education.

    " Terdapat Banyak Video Pembelajaran sehingga diharapkan para Tenaga Pendidik mampu menciptakan sebuah Inovasi cara mengajar yang lebih menarik dan Interaktif kepada siswa." Kata Iwan Syahril    
       
    Lebih lanjut, Dirjen Pauddasmen menjelaskan, hal Ini berkaitan dengan Misi Google For Education yang tujuan Utama Proses Pembelajaran terjadi atau dapat dilakukan di manapun tanpa terbatas ruang Dan waktu.

    " Proses belajar disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga siswa yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang berbeda dapat terakomodir dan juga siswa tidak terbatas pada ruang kelas, " terangnya.

    Tim Google For Eucation, Olivia menambahkan bahwa, transformasi Digital dapat terlaksana jika tenaga Pendidiknya mampu Bertransformasi Digital. Menurutnya Google juga menyediakan Sertifikasi Google secara Internasional untuk pendidik. Di Kota Bitung katanya baru satu orang.

    " Sertifikasinya memang berbayar hal ini agar para Guru memiliki komitmen.  Biaya tesnya 10 dolar atau kurang lebih Rp.150.000. Dari Google juga menyediakan Voucher (Subsidi Discount). Guru-guru harus punya Kapasitas" Ujar Olivia.

    Hadir Dalam Kegiatan, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah,  Dr. Iwan Syahril Ph.D, Wali kota Bitung Ir. Maurits Mantiri, M.M, Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, SE, Sekretaris Kota Bitung Ir. Ign. Rudy Theno, S.T. M.T, Serta Rombongan. (AH)

    bitung
    Abdul Halik Harun

    Abdul Halik Harun

    Artikel Sebelumnya

    Operasi Rutin, Turjawali Lantas Polres Bitung...

    Artikel Berikutnya

    Dandim 1310 Bitung Dampingi Danrem 131/Stg...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Ketua Dewan Pers Apresiasi Polri sebagai Lembaga Publik Informatif
    Rustika Herlambang Apresiasi Polri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Bukti Komitmen Transparansi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025

    Ikuti Kami